1. Pengertian Error dan Exception
Dalam proses pengembangan perangkat lunak, error dan exception adalah masalah umum yang bisa menyebabkan program berhenti berjalan atau tidak berfungsi sebagaimana mestinya.
a. Error
Kesalahan yang terjadi saat proses kompilasi atau eksekusi program. Biasanya error ini menyebabkan program gagal dijalankan.
Contoh:
-
Syntax Error (kesalahan penulisan kode)
-
Name Error (variabel tidak dikenal)
-
Indentation Error (kesalahan indentasi)
b. Exception
Jenis error yang terjadi saat program sedang berjalan (runtime error) dan dapat ditangani agar program tidak langsung berhenti.
Contoh:
-
ZeroDivisionError (pembagian dengan nol)
-
FileNotFoundError (file tidak ditemukan)
-
ValueError (nilai tidak sesuai)
2. Tujuan Penanganan Error dan Exception
-
Mencegah program crash (berhenti mendadak)
-
Memberikan informasi yang jelas kepada pengguna
-
Menjaga kelancaran alur program
-
Meningkatkan keamanan dan stabilitas
3. Struktur Penanganan Exception (Python)
Dalam bahasa Python, penanganan exception dilakukan menggunakan blok try-except.
try:
# kode yang mungkin menimbulkan error
except JenisException:
# kode untuk menangani error
Contoh:
try:
angka = int(input("Masukkan angka: "))
hasil = 10 / angka
print("Hasil:", hasil)
except ZeroDivisionError:
print("Error: Tidak bisa membagi dengan nol.")
except ValueError:
print("Error: Masukkan angka yang valid.")
4. Blok Tambahan: else dan finally
a. else
Dijalankan jika tidak ada exception yang terjadi dalam blok try.
try:
print("Tidak ada error")
except:
print("Ada error")
else:
print("Blok else dieksekusi")
b. finally
Dijalankan selalu, baik terjadi exception atau tidak. Cocok untuk menutup file, membebaskan memori, dll.
try:
file = open("data.txt", "r")
# membaca file
except FileNotFoundError:
print("File tidak ditemukan")
finally:
print("Menutup program atau membersihkan resource")
5. Menangani Banyak Exception Sekaligus
try:
angka = int(input("Masukkan angka: "))
hasil = 10 / angka
except (ZeroDivisionError, ValueError) as e:
print("Terjadi error:", e)
6. Membuat Exception Sendiri (Custom Exception)
Jika perlu, kita bisa membuat exception sendiri untuk kebutuhan tertentu:
class NilaiNegatifError(Exception):
pass
nilai = -5
if nilai < 0:
raise NilaiNegatifError("Nilai tidak boleh negatif")
7. Praktik Baik (Best Practice) Penanganan Error
-
Tangani hanya error yang diketahui dan relevan
-
Jangan gunakan
except:kosong tanpa jenis error (berbahaya) -
Gunakan
finallyuntuk menutup file atau koneksi -
Buat pesan error yang jelas dan informatif
-
Hindari membungkam error tanpa alasan
8. Kesimpulan
Penanganan error dan exception sangat penting dalam pemrograman agar aplikasi lebih handal, stabil, dan ramah pengguna. Dengan memahami konsep ini, kamu bisa membuat program yang tidak hanya berfungsi, tapi juga tangguh terhadap kesalahan.
0 Komentar