Jenis Bahasa Pemrograman

 

4 Jenis Bahasa Pemrograman

Awalnya bahasa pemrograman dibagi menjadi 4 level yaitu Machine Programming Language, Low Level Programming Language, Middle Level Programming Language, dan High Level Programming Language. Apa saja sih pengertian dan contohnya? Langsung kita bahas di bawah:

1. Machine Programming Language

Machine Programming Language (bahasa pemrograman mesin) ini tergolong sebagai jenis bahasa pemrograman tingkat rendah (Low Level Programming Language) yang digunakan sebagai sarana komunikasi untuk pemberian instruksi langsung antara manusia dengan perangkat keras (hardware), seperti mesin.

Sintaks bahasa mesin biasanya tertulis dalam bentuk kode binary (0 dan 1) yang cukup panjang dan sulit dipahami. Namun, saat pemrosesannya bahasa mesin diproses sangat cepat karena tidak perlu adanya interpreter (penerjemah). Kenapa tidak butuh interpreter? Karena bahasa mesin langsung diterjemahkan oleh mesin komputer itu sendiri.

2. Low Level Programming Language

Bahasa Pemrograman Tingkat Rendah merupakan jenis bahasa pemrograman yang menggunakan instruksi mesin atau bahasa rakitan (assembly). Bahasa ini memungkinkan manusia atau pemrogram dapat berinteraksi langsung dengan perangkat keras dalam mengontrol sumber saya seperti CPU, RAM, atau Komponen input/output lainnya.

Contoh Low Level Programming Language adalah bahasa assembly dan bahasa C. Bahasa assembly merupakan bahasa yang representasinya dekat dengan bahasa mesin dan instruksinya menggunakan bilangan heksadesimal. Sedangkan bahasa C hierarkinya cukup tinggi dibandingkan bahasa assembly, namun memberikan kontrol yang ketat terhadap sumber daya perangkat keras (hardware).

3. Middle Level Programming Language

Bahasa Pemrograman Tingkat Menengah merupakan jenis bahasa pemrograman yang sudah mulai dapat dipahami manusia atau pemrogram. Namun, masih sering kali harus menggunakan pustaka/library untuk fungsi tertentu. Bahasa tingkat menengah tidak menyediakan kontrol ketat seperti bahasa tingkat rendah terhadap perangkat kerasnya (hardware). Contoh Middle Level Programming Language adalah Pascal, Oberon, C++.

4. High Level Programming Language

Bahasa Pemrograman Tingkat Tinggi merupakan jenis bahasa pemrograman yang paling mudah dipahami oleh manusia atau pemrogram. Mengapa paling mudah dipahami? karena bahasa ini sudah menggunakan bahasa dengan sintaks lebih terstruktur dan mendekati bahasa inggris sehingga mudah untuk dihafalkan dan dipahami.

Bahasa Pemrograman tingkat tinggi ini pada umumnya sudah diengkapi dengan library dan framework untuk mendukung fungsinya. Contoh High Level Programming Language adalah Java, Phython, JavaScript, Visual Basic, C#, Perl, Ruby, PHP, dan lain sebagainya.

Kesimpulan

Saat ini, penggunaan bahasa pemrograman telah disesuaikan berdasarkan fungsi dan basis penggunaannya, apakah berbasis desktop, web, atau mobile. Jika kalian ingin membuat aplikasi berbasis desktop, kalian bisa menggunakan Visual Basic, Java, C++. Aplikasi desktop biasanya digunakan sebagai sarana belajar untuk programmer pemula (newbie).

Posting Komentar

0 Komentar